
Cilacap - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cilacap melakukan operasi terhadap para mustahiq yang ada di Kota Cilacap. Mustahiq yang menjadi target operasi adalah para petugas kebersihan yang sejak pagi dini hari sudah bekerja menyapu jalan-jalan protokol di Kota Cilacap.
"Kami melakukan operasi para mustahiq setelah selesai solat Subuh. Kali ini kami mendapatkan lebih kurang 20 petugas kebersihan yang pada pagi buta sudah bermandi keringat menyapu jalan," kata Wakil Ketua Baznas Cilacap, Muchsin, baru-baru ini.
Mereka adalah petugas kebersihan di bawah binaan Dinas Lingkungan Hidup Cilacap. Status mereka hanya sebagai pekerja kontrak. Para petugas kebersihan yang terjaring operasi Baznas langsung diberi bingkisan berisi paket sembako.
Mereka terjaring pada saat sedang menyapu di sekitar kawasan Alun-alun Cilacap, Jalan Jenderal Soedirman, Jalan Brigjen Katamso, Jalan DI Panjaitan, Jalan Gatot Soebroto, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Ir Juanda, dan Jalan Suprapto.
Wakil Ketua Baznas Cilacap, Hamidan menambahkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk Program Cilacap Peduli yang dilakukan Baznas Cilacap. Tujuannya, untuk berbagi kebahagiaan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah.
"Para petugas kebersihan yang setiap hari menyapu jalan-jalan protokol menjadi target operasi mustahiq Baznas Cilacap karena mereka telah iklas bekerja sejak pagi dini hari demi menjaga kebersihan Kota Cilacap," katanya.
Selain program tersebut, lanjut Hamidan, Baznas selama Ramadan 1439 Hijriah juga telah melaksanakan serangkaian kegiatan Cilacap Peduli terhadap para mustahiq di Kabupaten Cilacap berupa program bantuan yang melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di seluruh kecamatan. Baznas telah membantu 200 anak yatim.
"Sedangkan untuk meningkatkan sadar zakat, Baznas juga telah melaksanakan kegiatan pembayaran zakat di Pendapa Wijayakusuma yangg dipelopori oleh Bupati, Wakil Bupati dan diikuti oleh para kepala organisasi perangkat daerah," katanya.
Kegiatan bertema "Keteladanan Pimpinan Muslim Membayar Zakat" tersebut diadakan dengan tujuan untuk menggali potensi zakat, infak dan sodakoh (ZIS) dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) agar lebih meningkat lagi sehingga target perolehan ZIS dari kalangan ASN yg diharapkan bisa mencapai Rp 2 miliar lebih pada tahun 2018 ini dapat tercapai.
Hasanbahtiar.com/Suaramerdeka.com