Bantarsari - Ditinggal ke rumah saudaranya, sebuah Dapur Rumah milik Sawikem (68) warga Dusun Pengging Rt/Rw 04/03 Desa Cikedondong Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap Ludes Dilalap Si Jago Merah Sabtu, (9/2).
Api yang melalap sebuah dapur berukuran 4x2 M itu diduga bersumber dari sebuah tungku yang menyala.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Bantarsari Iptu Sulimin menjelaskan kejadian itu bermula dari sebuah tungku dapur yang masih menyala saat ditinggalkan pemiliknya untuk menemui saudara.
"Jadi peristiwa ini bermula ketika Ibu Sawikem merebus jahung kemudian pergi menemui saudaranya dan diduga ibu sawikem tidak mengecek dapur terlebih dahulu, ada kemungkinan percikan api itu jatuh mengenai benda yang mudah terbakar" Kata Kapolsek 20:39 Wib.
Menurut Kapolsek, seorang tetangga yang bernama Kasmini (28) melihat ada kepulan asap yang bersumber dari api yang berasal dari dapur rumah korban dan kemudian dia memberitahukan kepada warga lainnya.
"Ibu kasmini melihat kejadian itu dan memberitahukan kepada warga, sehingga warga dengan peralatan seadanya berhasil memadamkan api dalam waktu singkat" Lanjut Kapolsek.
Kapolsek Mengimbuhkan, Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa hanya Kerugian material berupa bangunan rumah semi permanen yg terbuat dari Kalsiboard bagian dapur ukuran 4m x 2m terbakar beserta perabot dapur lainnya, dan 5 (lima) ekor ayam yang dikandangkan di lokasi dapur juga ikut terbakar.
"Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa namun Kerugian ditaksir sebesar 2,5 juta rupiah" Terang Kapolsek.
Dengan adanya kejadian ini, Kapolsek bantarsari menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak.
“Kami menghimbau kepada warga Masyarakat yang masih menggunakan kayu bakar untuk memasak agar lebih hati hati dan jangan meningggalkan tungku yang sedang menyala untuk menghindari kejadian kebakaran.” pungkas Kapolsek. (Red/M)
Api yang melalap sebuah dapur berukuran 4x2 M itu diduga bersumber dari sebuah tungku yang menyala.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Bantarsari Iptu Sulimin menjelaskan kejadian itu bermula dari sebuah tungku dapur yang masih menyala saat ditinggalkan pemiliknya untuk menemui saudara.
"Jadi peristiwa ini bermula ketika Ibu Sawikem merebus jahung kemudian pergi menemui saudaranya dan diduga ibu sawikem tidak mengecek dapur terlebih dahulu, ada kemungkinan percikan api itu jatuh mengenai benda yang mudah terbakar" Kata Kapolsek 20:39 Wib.
Menurut Kapolsek, seorang tetangga yang bernama Kasmini (28) melihat ada kepulan asap yang bersumber dari api yang berasal dari dapur rumah korban dan kemudian dia memberitahukan kepada warga lainnya.
"Ibu kasmini melihat kejadian itu dan memberitahukan kepada warga, sehingga warga dengan peralatan seadanya berhasil memadamkan api dalam waktu singkat" Lanjut Kapolsek.
Kapolsek Mengimbuhkan, Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa hanya Kerugian material berupa bangunan rumah semi permanen yg terbuat dari Kalsiboard bagian dapur ukuran 4m x 2m terbakar beserta perabot dapur lainnya, dan 5 (lima) ekor ayam yang dikandangkan di lokasi dapur juga ikut terbakar.
"Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa namun Kerugian ditaksir sebesar 2,5 juta rupiah" Terang Kapolsek.
Dengan adanya kejadian ini, Kapolsek bantarsari menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak.
“Kami menghimbau kepada warga Masyarakat yang masih menggunakan kayu bakar untuk memasak agar lebih hati hati dan jangan meningggalkan tungku yang sedang menyala untuk menghindari kejadian kebakaran.” pungkas Kapolsek. (Red/M)